Pada tanggal 23 Oktober 2025 Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pakuan menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum dengan sukses dan berjalan lancar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat mutu pendidikan, relevansi kurikulum, serta kesiapan lulusan menghadapi tantangan global dan industri.

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber yang memiliki kredibilitas tinggi dan rekam jejak akademik serta profesional yang kuat, yaitu:

• Prof. Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M.Si. — yang menjabat sebagai Direktur Direktorat Penjaminan Mutu dan Pemeringkatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

• Prof. Dr. rer. nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. — yang menjabat sebagai Ketua Departemen Kimia di Universitas Gadjah Mada (UGM)

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu kimia, tuntutan pasar kerja, serta akreditasi program studi yang semakin kompleks, Prodi Kimia FMIPA Universitas Pakuan mengambil langkah proaktif dengan melakukan evaluasi dan revisi kurikulum. Lokakarya ini digelar untuk:

• Meningkatkan kesesuaian kurikulum dengan paradigma pembelajaran berbasis hasil (outcome-based education) dan standar nasional/internasional.

• Membangun pemahaman seluruh civitas akademika (dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa) terhadap mekanisme penjaminan mutu, akreditasi, dan pengembangan kompetensi lulusan.

• Mendorong penerapan praktik baik (best practices) dari institusi lain melalui sharing pengalaman narasumber dan diskusi interaktif.

Materi dan Pelaksanaan

Acara dibuka dengan sambutan Dekan FMIPA Universitas Pakuan dan Ketua Prodi Kimia, yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi narasumber.

• Prof. Ratnaningsih Eko Sardjono memaparkan kerangka penjaminan mutu internal, strategi akreditasi program studi, dan bagaimana kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan siklus perbaikan berkelanjutan.

• Prof. Nurul Hidayat Aprilita memberikan insight terkait pengembangan keilmuan kimia analitik dan lingkungan, bagaimana riset dan teknologi terkini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum kimia agar lulusan tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga relevan secara industri dan riset.

Sesi dilanjutkan dengan workshop kelompok kecil, di mana dosen dan tenaga kependidikan Prodi Kimia FMIPA Universitas Pakuan bersama narasumber mendiskusikan:

• Peta kompetensi lulusan yang diinginkan.

• Struktur mata kuliah dan distribusi beban studi.

• Mekanisme evaluasi pembelajaran dan monitoring capaian lulusan.

• Rencana tindak lanjut untuk revisi kurikulum dan implementasi ke semester berikutnya.

Hasil dan Komitmen

Dari lokakarya ini, beberapa hasil penting dapat dicatat:

• Disepakatinya roadmap revisi kurikulum Prodi Kimia yang mengacu pada kompetensi lulusan, riset, dan relevansi industri.

• Pemahaman seluruh civitas akademika meningkat terkait pentingnya penjaminan mutu dan penerapan siklus evaluasi-perbaikan dalam kurikulum.

• Terciptanya suasana kolaboratif dan antusiasme tinggi dari para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Prodi Kimia untuk bersama memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penutup

Keberhasilan penyelenggaraan lokakarya ini menandai satu titik awal penting bagi Prodi Kimia FMIPA Universitas Pakuan dalam memperkuat posisi akademik, meningkatkan mutu lulusan, dan menyiapkan program studi agar semakin adaptif terhadap perkembangan ilmu dan industri. Dukungan dari narasumber kelas nasional dan antusiasme civitas akademika membuktikan bahwa komitmen untuk menjadi lebih baik nyata dan dijalankan bersama.

Semoga hasil lokakarya ini dapat diterjemahkan ke dalam aksi nyata dan penguatan proses pembelajaran di Prodi Kimia FMIPA Universitas Pakuan, sehingga lulusan ke depan semakin unggul, kompetitif, dan bermanfaat bagi masyarakat.